Kematiannya karna Kebodohanku
(Missing it , My Hachi)
Me and My Lovely Cat, Hachi |
Sumpah ! Sampe
sekarang aku nyesal kali atas kematian kucingku itu. Rasanya kalo udah
ngeliatin foto-fotonya lagi, aku jadi ngerasa bersalah dan kasian sama dia.
Kematiannya itu merupakan pukulan keras untukku. Kematiannya
juga memberikan bayangan kerinduan yang mendalam. Jujur, saat ini aku kesepian
. Tak ada lagi yang masuk lewat jendela dapur, tak ada lagi yang bermanja-manja
dibawah kakiku. Ia hanya menyisakan bulu-bulunya yang tersangkut, disela-sela
pecahan kaca jendela dapur rumahku.
Hachi Potrait |
Aku tak pernah melupakan kejadian di hari itu. Disaat aku
telah sampai dirumah, dan ingin melepas lelah dan penatku sehabis pulang dari kantor
untuk bermain bersamanya. Namun, semua bayangan itu hilang sekejap saat ibuku
mengatakan bahwa dia telah mati karna keracunan. Hatiku langsung tergetar saat
mendengar kabar itu, teringat saat dia terakhir kali kutemukan dia sedang
mengorek-ngorek isi tong sampah di depan rumahku.
Aku betul-betul bodoh karna aku gak serius ngerawat dia. Aku
tau, dia itu kucing yang sengaja dititipkan dari Tuhan buat aku,
untuk kurawat dan kujagain. Karna waktu itu, dia emang datang sendiri. Kucing
yang kuberi nama Hachi itu bukan kucing sembarangan, dan aku percaya itu sampe
sekarang !
Biarpun kata orang aku harus beli kucing baru, tapi aku
masih sayang sama Hachiku. Aku kangen kali sama peliharaanku yang satu itu. Tak
pernah aku sesayang ini sama hewan peliharaan. Baru kali ini aku betul-betul
merasa kehilangan. Aku
memang bodoh, sampe sekarang aku nggak bisa maafin diri aku sendiri untuk kasus
yang satu ini. Aku betul-betul bodoh udah ngebiarin dia makan-makanan tong
sampah, karna aku malas ngasi dia makan nasi. Biarpun aku selalu beli makanannya tiap bulan, tapi nggak seharusnya aku ngasi makanan itu terus-terusan, dia
pasti juga butuh nasi dan dia bosan memakan makanan produksi kayak frieskies.
Tapi sayangnya aku gak pernah menggubris permintaan dia yang satu itu sehingga
dia memutuskan makan-makanan sampah yang udah basi.
Hachi mati karna kebodohanku bukan karna takdirnya untuk mati.
Hachi itu gak sepantasnya mati karna keracunan makan tikus ! Karna dia adalah
kucing yang istimewa menurutku. Kucing berbulu lebat,lucu dan cantik seperti Hachi
bukanlah kucing sembarangan. Aku benar-benar yakin kalo dia itu kucing titipan
Tuhan, karna waktu itu aku memohon untuk memelihara kucing lagi. (Kucing
yang sebelumnya melarikan diri) dan Allah udah ngejawab permohonanku. Tapi
sayang, amanat yang diberikan-Nya tidak kujalankan dengan benar. Aku tau Allah
pasti udah kecewa sama aku karna aku nggak ngerawat dia dengan baik.
Ya Allah aku kangen kali sama Hachi. Aku sayang kali sama
Hachi. Dia kucing teristimewa bagiku. Ya Allah aku tau sekarang Hachi udah
tenang disana, di surga-Mu. Dan Hachi pasti gak mau balik lagi karna aku udah
jahat sama dia.
Ya Allah aku cuma ingin sampaikan salamku padanya, aku
merindukannya. Aku meminta maaf atas kelalaian ku terhadapnya. Aku sayang padanya. Sampai
kapan pun itu, jika aku masih diberikan kesempatan kedua untuk merawatnya lagi,
pasti akan kujaga dengan baik. Tolong sampaikan pesanku ini Ya Allah, karna aku
betul-betul merindukannya.
I miss it, Hachi my Beloved Cat :’’)
1 komentar:
your story mengingatkanku, ama kucingku, yang kuhukum tidur di luar gara gara, poop n pee sembarangan, alhasil menghembuskan nafas terakhir karena malamnya hujan trus dia kedinginan
T.T
Posting Komentar